Ketika Badmood Datang


Aduh, dosen gak datang padahal udah nunggu lama. Jadi kesel.


Bang galon datangnya lama padahal udah haus. Jadi kesel.


Kucing tetangga mengeong bikin sebel. Jadi kesel.


Semua jadi gak menyenangkan karena lagi badmood. Bawaan pengen marah terus. Semuanya pada salah. Kesenggol dikit bawaannya pengen berantem lantaran badmood. Duh, bawaannya pengen marah gara-gara lagi sensi.


Gak ada angin gak ada hujan tapi petir menggelegar disiang bolong. Dua puluh menit kemudian hari cerah dan ceria dengan senyuman kebahagiaan yang mengembang di wajah. TANPA ALASAN YANG JELAS!


Kamu termasuk orang yang moody?


Berarti kita sama.


Mood sangat mempengaruhi sikap. Kalo lagi baik ya semua akan baik. Ngomong baik-baik dan tebar senyum kemana-mana. Tapi kalo lagi buruk.


Ugh.


Sadar atau tidak, hal itu akan berdampak pada kehidupan sosial. Terutama pada orang-orang yang belum kenal kita. Apalagi orang yang baru pertama ketemu. Bisa-bisa kita tidak dapat first impression yang baik.


Tapi lantaran bawaan ya gimana lah yaa.


Nah, sekarang aku mau nge-share  sikap aku saat badmood lagi kambuh.


 1. Alihkan fikiran pada sesuatu yang bikin pengen senyum

Aku cenderung mengalihkan perhatian aku pada hal-hal yang bikin aku senang. Hal-hal yang akan bikin aku ketawa gitu. Biasanya aku mengalihkan perhatian sama nonton komedi atau nonton MV Exo dan lain-lain.



2. Tidur

Kalau lagi main ke tempat teman, tiba-tiba badmood muncul aku biasanya akan tidur. Kalo badmood aku kambuh, itu ditandai dengan mudahnya tersinggung atas omongan orang. Maka aku akan tidur aja.



3. Batasi Berkumpul

Aku cenderung nolak ajakan teman kalo lagi badmood. Alasannya adalah aku cenderung mudah tersinggung kalau lagi badmood. Daripada pulang dari itu kita berantem. Ya aku milih jalan aman. Toh hari lain ada kok.




Udah guys, itu aja. Semoga bermanfaat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Mengatasi Homesick Saat Kuliah

Image
Anak kos kangen rumah? Aku adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang jauh dari rumah aku. Mengharuskan untuk menetap di provinsi lain untuk waktu yang lama. Itu bukan hal yang mudah. Apalagi tempat aku yang sekarang berbeda 180° dari rumah aku yang sebenarnya. Bahkan bahasanya aja berbeda. Aku dituntut untuk menyesuaikan diri di tempat yang benar-benar asing bagi ku. Aku harus memahami bahasa, budaya, dan orang-orang yang berbeda dari tempat aku yang sebelumnya. Dan itu bukan hal yang mudah. Sempat tertekan pada awalnya. Tapi seiring berjalannya waktu, aku menjadi lebih terbiasa. Tapi pada awal-awal aku sempat tertekan dan sering membuatku rindu keadaan rumah lama aku. Atau yang sering disebut homesick. Aku serasa ingin menyerah dan punya pemikiran untuk pulang kampung dan berhenti kuliah. Tapi aku sadar, itu bukan pilihan yang tepat. Jadi aku harus menemukan kunci untuk mengatasi homesick, atau rasa ingin pulang kampung yang berlebihan. Nah, berdasarkan p...
Read more

LIFE AND SATISFACTION

Hy, guys . Apa kabar? Semoga baik dan akan selalu baik. Amiin. Apakah kamu puas dengan hidup kamu yang sekarang? Apakah kamu merasa cukup dengan hidup kamu yang sekarang? Apakah seperti ini kehidupan yang benar-benar ingin kamu jalani? Pernah gak punya fikiran untuk hidup lebih dari sekedar yang kamu jalani saat ini? Pernah gak ngerasain bahwa hidup yang sekarang ini gak cukup? Apa cuma aku yang seperti itu? Aku gak tahu kenapa sampai punya pemikiran  yang seperti itu. Juga gak tau salahnya di mana. Mungkin di otak atau di kehidupan yang aku jalani. Yang jelas, aku sering merasa terjebak dengan hari-hari yang aku jalani sekarang. Bukannnya gak bersyukur, tapi lebih ke pemikiran bahwa seandainya aku bisa melakukan lebih dari apa yang aku lakukan sekarang ini. Hidup itu bertahap. Dari lahir sampai sekolah. Dari tahap SD sampai SMP, terus SMA dan kuliah. Setelah itu kerja kemudian menikah. Just it. Apakah cuma aku y...
Read more

Penyebab Badmood

Image
Hy, guys. Apa kabar kalian hari ini? Aku harap kalian baik-baik saja dan semoga kebaikan selalu menyertai kalian. Kemaren aku udah nge-share tentang tindakan apa yang aku lakukan ketika badmood datang. Yaitu biasanya aku menjauh dari radar sosial dan lainnya. Hal itu aku hindari untuk mencegah konflik. Karena kalo aku lagi badmood tuh bawaannya sensitif banget. Udah gitu aku jadi mudah tersinggung dengan sikap orang. Nah yang aku takutkan nantinya ketika aku tersinggung sama joke temen-teman aku. Padahal itu adalah sesuatu yang harusnya bikin ketawa. Malah jadi penyebab berantem di sananya. Pulang-pulang udah diem-dieman sama temen. Gak lucu ah! Tapi menghindar tidak selalu bisa aku lakukan. Terkadang ada beberapa kesempatan yang mana tidak terhindarkan sama sekali. Aku sendiri juga sayang melewatkan momen itu. Contohnya seperti: merayakan ulang tahun teman, dan lain-lain. Aku dituntut harus menjaga sikap aku walaupun sedang badmood. Untuk mengakalinya, aku berfikir dan menimba...
Read more